hari ini............ ketika q datang menjengukmu........ ju2r q terkejut.......... q tw bgitu sakitx cara perawatan yg qm lakukan.............
q ingin mndekat tp....... kaki q tak mampu krna akal sehat q mulai bekerja dan memberi peringatan tntang tembok itu............... tmbok yg skrang msih blum mampu q pnjat............
q hxa mampu diam dan tersenyum.... selain krna tak ada bhan pembicaraan yg dpt q bicrakan...... q mnhan rasa hati untuk menangis...... krna melihat penderitaanmu untuk sembuh......... sayang.......tak ada cara perawatn lain yg lebih baik dr pd itu, cm itu stu2x cara walaupun menimbulkn rasa nyeri yg sangat....... q mohon qm bertahan....... walau q tau nyeri yg qw rasa sudah lebih dr yg mampu q byangkn............. semoga semua cepat berakhir............
dan MAAF.......... q sempat memikirkan "apakah sekarang ini qm px pcr?" seharusx pertanyaan itu tak boleh terlintas di fkiran q walau hanya sedetik pun.......... seharusnya q fokus berdo'a untuk kesembuhanmu itu yg terutama skrng ini............ sekali lagi q mohon maafkan aq juga fkiran q...........
ketika beban itu ditambhkn......... q tau rasa nyerix juga semkin mningkt (walaupun qm tdk mngatakanx)........ apkh qm bsa tidur mlm ini jika nyeri itu selalu ada?........ apkh d dunia kedoktern tdk ada cra lain yg bisa memperbaiki smuax tnpa mnimbulkan nyeri yg sngt seperti itu?............ q rasa jwbanx...."TIDAK"..............
q pulang dengan diam......... q tk snggup berkta ap2...........d dalam hati q hx berharap smoga qm kuat mnahan sakit itu...........q brhrap qm selalu memiliki semngat untuk smbuh..............q yakin qm kuat...... q juga ykin dgn adax dukungan kluargamu, qm akan cpt smbuh............ q berjanji, q akan selalu berdo'a untuk mu.......... q mohon qm bersabar menunggu Tuhan mnjawab do'a2 q........ mungkin sebentar lagi Tuhan menjawab semuax....... untuk kesehatan dan kesembuhanmu.......juga kesukses'n dan kbhagiaanmu...............
q ingin mndekat tp....... kaki q tak mampu krna akal sehat q mulai bekerja dan memberi peringatan tntang tembok itu............... tmbok yg skrang msih blum mampu q pnjat............
q hxa mampu diam dan tersenyum.... selain krna tak ada bhan pembicaraan yg dpt q bicrakan...... q mnhan rasa hati untuk menangis...... krna melihat penderitaanmu untuk sembuh......... sayang.......tak ada cara perawatn lain yg lebih baik dr pd itu, cm itu stu2x cara walaupun menimbulkn rasa nyeri yg sangat....... q mohon qm bertahan....... walau q tau nyeri yg qw rasa sudah lebih dr yg mampu q byangkn............. semoga semua cepat berakhir............
dan MAAF.......... q sempat memikirkan "apakah sekarang ini qm px pcr?" seharusx pertanyaan itu tak boleh terlintas di fkiran q walau hanya sedetik pun.......... seharusnya q fokus berdo'a untuk kesembuhanmu itu yg terutama skrng ini............ sekali lagi q mohon maafkan aq juga fkiran q...........
ketika beban itu ditambhkn......... q tau rasa nyerix juga semkin mningkt (walaupun qm tdk mngatakanx)........ apkh qm bsa tidur mlm ini jika nyeri itu selalu ada?........ apkh d dunia kedoktern tdk ada cra lain yg bisa memperbaiki smuax tnpa mnimbulkan nyeri yg sngt seperti itu?............ q rasa jwbanx...."TIDAK"..............
q pulang dengan diam......... q tk snggup berkta ap2...........d dalam hati q hx berharap smoga qm kuat mnahan sakit itu...........q brhrap qm selalu memiliki semngat untuk smbuh..............q yakin qm kuat...... q juga ykin dgn adax dukungan kluargamu, qm akan cpt smbuh............ q berjanji, q akan selalu berdo'a untuk mu.......... q mohon qm bersabar menunggu Tuhan mnjawab do'a2 q........ mungkin sebentar lagi Tuhan menjawab semuax....... untuk kesehatan dan kesembuhanmu.......juga kesukses'n dan kbhagiaanmu...............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar